Pernah gak sih kalian suka lihat tembok kosong yang gak keurus, dan pengen banget deh di coret-coret demi keisingan yang biasa kita sebut mural. Mural adalah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen. Nah ternyata adalah loh yang kepikiran seperti kakak-kakak dari Indonesia mengajar untuk mengisi tembok-tembok kosong itu tidak hanya enak dilihat secara estetik tapi untuk menjadi media penyampaian pesan dari situasi atau permasalahan yang terjadi di daerah tersebut. They called it Tembokpedia. Cool!

ngemural aja udah seru, tambah seru lagi ngemuralnya dilakukan bersama-sama oleh adik-adik disana apalagi ternyata apa yang kita kerjakan bisa bermanfaat orang lain :)

Project Tembokpedia ini adalah pertama kalinya dilakukan, bertempat di belakan gedung Tifa kuningan Barat jakarta selatan. Dua hari sebelum mural, kita berjumpa untuk penentuan konsep. Ada 4 hal yang dibawa oleh kakak relawan Indonesia mengajar ini yaitu, Lindungi anak dari kekerasan Seksual, impian, penggunaan gadget untuk hal positif, dan pesan positif. Tujuan dari Tembokpedia ini, (well I am not specific to ask them) adalah sebagai pengingat, edukasi, dan partisipatif masyarakat disana tentang permasalahan terjadi (kakak-kakak relawan Indonesia mengajar, correct me if I am wrong hehe)

jadi, Beginilah konsep yang menjadi visual:)

ilustrasi oleh Dewitrik, di gambar bareng-bareng

bonus timelapse haha

Karya oleh Kak Randy

Karya Kak Asri, keren banget yah..

Karya Kak Lini




I am so happy, be a part of this project! kalau kalian ketempat ini dan foto-foto dan share di media sosial dengan hastag #tembokpedia lalu sebarkan gambar baiknya :). I only have one question, who is the copy writer? keren banget gak sih!

Gambar baiknya, baik gambarnya, Tembokpedia!

jadi, kalau ada tembok kosong di dekat kalian mau diapain nih? hihi